riiljejak.id  —–»  Pemerintah Desa Batubantayo menggelar Musyawarah Desa (Musdes) rencana pendirian Koperasi Merah Putih, berlangsung di Aula kantor Desa Batubantayo, Kamis (29/5/2025).

Nampak banyaknya masyarakat desa Batubantayo antusias mengikuti Musdes rencana pendirian Koperasi Merah Putih ini.

Kepala Desa (Sangadi) Desa Batubantayo Warman Adang Salhasim dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka menindaklanjuti Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperas Desa/Kelurahan Merah Putih.

Serta Surat Edaran Menteri Koperasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang tata cara Pembentukan Koperasi Merah Putih.

Sehubungan dengan ini, rapat pembentukan Koperasi Desa juga sebagai bentuk Pembinaan dari Kementrian Koperasi dan UKM serta terdapat syarat proses Badan Hukum Koperasi.

Sesuai instruksi, pembentukan Koperasi Merah Putih agar secepatnya terlaksana paling lambat bulan Juni telah selesai. Hal ini untuk mendukung pilar pembangunan ekonomi yang ada di desa dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat.

"Namun ini, tergantung bagaimana kita mengelola koperasi ini menjadi suatu usaha untuk memajukan ekonomi di desa sesuai potensi yang ada di desa,"ujarnya.

Dirinya, menyatakan terkait pertanyaan masyarakat tentang bagaimana Bumdes?. Sangadi pun menjawab bahwa jelas berbeda, karena sumber Keuangan Bumdes dari Dana Desa ditransfer langsung ke rekening Bumdes, sementara Koperasi Merah Putih ini berupa pinjaman dan diberikan plafon tiga sampai lima miliar selama 6 tahun.

"Kedua usaha ini tetap berjalan terus, baik Bumdes maupun Koperasi Merah Putih,"terangnya.

Sangadi kemudian lebih menambah semangat masyarakat tentang Koperasi Merah Putih dengan angka fantastis tiga hingga lima miliar rupiah digelontorkan di setiap desa. "Ini luar biasa,"tuturnya.

Anggaran yang begitu besar jika kita kelola dengan baik, ketika koperasi ini terbentuk, maka usaha-usaha apa yang dikembangkan, jelas harus sesuai potensi di desa ini.

Karena Presiden kita Prabowo Subianto berharap menjadikan Indonesia swasembada pangan berkelanjutan maka potensi desa dikembangkan melalui adanya Koperasi Merah Putih.

Harapan melalui koperasi ini, mengelola sendiri, menghasilkan sendiri dan menjual sendiri hasil potensi usaha di desa kita.

Secara teknis, dikatakan semakin banyak anggota maka semakin banyak kontribusi untuk koperasi ini.

Jalanya Musdes, dibuka dengan resmi oleh Bapak Ismail Hasan dari Pemerintah Kecamatan didampingi oleh Ibu Maryam Sunge, yang mengatakan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih untuk kecamatan Pinogaluman progresnya sudah mencapai 78%.

Dikatakan, percepatan pembentukan pengurus harus selesai sebelum 31 Mei 2025, kemudian tiga hari setelah itu mengajukan akta notaris dan maksimal 30 Juni seluruh Koperasi Merah Putih sudah memiliki Akta Notaris.

Pihak kecamatan Pinogaluman pun sangat bersyukur, masyarakat Batubantayo begitu antusias menghadiri Musdes Koperasi Merah Putih ini.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perdagangan Abraham Hassu sebagai narasumber mengatakan percepatan pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih tetap dilaksanakan kendati hari libur.

Dirinya mempertegas apa yang diinginkan dari dibentuknya Koperasi Merah Putih ini selain untuk mensejahterakan masyarakat desa, yaitu untuk membuka peluang lapangan pekerjaan.

"Jumlah usaha bisa berkembang dari minimal tujuh jenis usaha sesuai potensi desa, hingga ketika berkembang, maka akan bertambah jumlah anggota dan pengurus Koperasi Merah Putih ini,"jelasnya.

Kegiatan diakhiri dengan pemilihan pengurus Koperasi Merah Putih berjumlah lima orang terpilih dengan struktur yang tersedia.

Alhasil, struktur yang dibentuk dan menjadi Ketua adalah Andi Bimbing serta pengurus lainnya adalah Nur Ain Sunge, Sri Indriani Tumulo, Patris Mokoalung dan Nur Vivin Pakaya. (MJ)

Editor : Faisal Dj